Selasa, 14 Oktober 2008

Jalan-jalan di Jayagiri

Hari Sabtu (11/10) kemarin akhirnya jadi juga hiking di Jayagiri bareng teman-teman dikampus. Kami berangkat dari kampus menggunakan angkutan umum menuju lembang-jayagiri. Perjalanan menuju lembang tidak begitu membosankan karena diisi oleh obrolan-obrolan menarik. Akhirnya sampai juga di pintu masuk Jayagiri, kami harus membayar tiket sebesar Rp.3000 per-orang. Ha ha... sepertinya dari pertama kali jalan, ongkos yang harus dibayar selalu Rp.3000.


Hm... foto di atas diambil saat di dekat pintu masuk Jayagiri. Sedangkan foto di samping adalah foto seseorang yang spesial buatku. Akhirnya dia mau ikut juga, setelah dibujuk dan dirayu semalaman. Selama perjalanan kami menemui hal-hal yang jarang kami temui di Bandung. Suasana yang tenang, udara yang masih segar, bunga-bunga liar yang tumbuh, penduduk lokal yang mencari kayu bakar, dan masih banyak lagi.






Seperti biasa, walau sudah pernah hiking di Jayagiri masih saja lupa jalan mana yang harus diambil. Eh... ternyata langsung keluar di jalan utama, karena hiking di jalan aspal tu nggak asik akhirnya kami balik arah dan mencari jalan lagi. Uh, untungnya ketemu juga jalan yang benar. Setelah mendaki bukit, menuruni lembah, dan menembus semak akhirnya sampai juga di puncak Gunung Tangkuban Perahu.

Setelah puas berfoto-foto dan berpanas-panasan di puncak, kami mencari tempat duduk dan membeli ketan bakar, lagi-lagi harganya Rp.3000. Lelah sudah hilang, perut sudah kenyang, mata udah berat ingin tidur. Ya... saatnya pulang deh. Dari puncak kami naik mobil omprengan menuju lembang. Di lembang kami menyempatkan diri untuk memebeli susu di kopersi susu cuma seharga Rp.3400 per liter ntuk susu murni dan Rp. 2500 untuk satu gelas yoghurt.