Senin, 28 April 2008

Touring Warban-Caringin Tilu

Perjalanan diawali dengan tanjakan Dago menuju Warung Bandrek. Hampir 1 jam ngegowes, sampailah kami di Warung Bandrek. Kami istirahat sambil menikmati bandrek dan gorengan tahu yang dijajakan oleh Ibu Bandrek (Ibu yang berjualan di Warung Bandrek, karena tidak tahu namanya maka kami sebut Ibu Bandrek). Seperti biasa setiap weekend banyak pesepeda yang main ke Warban, tapi kebanyakan sudah bapak-bapak.

Setelah cukup lama di Warban, rasanya kurang asik kalau jalan-jalan kali ini hanya sampai Warban. Kami memutuskan untuk melanjutkannya ke Caringin Tilu. Untuk sampai ke sana kami harus naik turun bukit lagi.

Walaupun demikian perjalanan terasa menyenangkan karena pemandangan selama perjalanan cukup bagus, melewati hamparan kebun kol (kubis). Selain itu kami juga melewati jalanan offroad dan tidak ada tanjakan yang terlalu curam, semua masih bisa dilewati tanpa harus TTB (Tuntun Bike). Jika Anda ngegowes dengan santai, anda akan menemukan sebuah air terjun kecil. Air terjun ini cukup sulit dilihat jika menaiki sepeda sambil ngebut karena terhalang dedaunan, apalagi letaknya berada di tikungan.
Akhirnya sampai juga di Caringin Tilu, disana kami memesan mie rebus, maklumlah setelah naik turun bukit, perut jadi lapar. Nikmatnya semangkuk mie rebus ditambah dengan indahnya pemandangan dari Caringin Tilu dan semilir angin yang menyegarkan membuat kami merasa betah disana.
Sekitar jam 12 kami memutuskan untuk pulang, kami mengambil rute lewat jalan Padasuka, namun sayang, malis terlalu bernafsu menaklukan turunan. Dia melaju terlalu kencang, sehingga sepedanya sulit dikendalikan. Saat tikungan ban belakangnnya slip dan dia terjatuh.








Tidak ada komentar: